Peringatan adanya gangguan yang berasal dari ketidakstabilan perekonomian yang mempengaruhi target nasional dikemukakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di saat pembukaan perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikatakannya krisis global baru perlu diwaspadai karena mampu mempengaruhi perekonomian nasional di tahun 2011.
II. ISI
Faktor yang turut berpengaruh adalah inflasi global, dan inflasi di bidang pangan, di mana harga pangan terus merangkak naik serta harga komoditas dunia semakin hari semakin tinggi. Yang mempengaruhi pertanian dunia berasal dari factor climate change yang turut menyebabkan cuaca ekstrim dan banjir bandang yang berdampak pada ketahanan pangan dunia.
Berdasarkan informasi, SBY menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2011 mencapai angka 6,4 persen. Adapun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan APBN 2011 telah ditetapkan sejumlah sasaran yang harus diperjuangkan. Adapun target lainnya yaitu, inflasi bisa mencapai angka 5,3 persen serta angka pengangguran menurun menjadi tujuh persen. Diketahui, saat ini angka pengangguran berada di posisi 7,15 persen. Di samping itu, SBY juga mengharapkan tingkat kemiskinan bisa turun antara 11,5-12,5 persen.
III. KESIMPULAN
Perlunya kerja keras dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Namun juga menurutnya target-target tersebut bukan hal yang mustahil untuk dicapai karena target-target tersebut menurutnya achievable.
IV. SOLUSI
Menurut saya, para Pejabat Negara dan Pemerintah harus berfikir ekstra untuk memecahkan masalah perekonomian yang ada di Indonesia saat ini. Kebijakan secara fiskal dan moneter semestinya harus balance ,karena dalam mengatasi permasalahan ekonomi tidak hanya tertuju pada hanya satu sektor, perekonomian itu pasti akan menjalar pada berbagai sektor .
sumber :
sumber :
http://grombyang.com/economy/perekonomian-indonesia-2011-terancam-krisis-global-baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar